Kamis, 27 Desember 2012

Ask Ira about her English (part 2)

안녕하세요 Annyeong Haseyo, ^_^



ini tulisan keduaku tentang bahasa Inggrisku setelah tulisan pertama Ask Ira about her English. Aku kira itu bisa jawab pertanyaan teman-teman yang ditujukan ke aku. Tapi masih ada aja yang menanyakan hal semacam itu. Bahkan terakhir, mamak (tulang/paman) aku pun nanya gimana caranya koq bisa, biar anak-anaknya bisa seperti aku Englishnya. huft, aku jadi bingung, apa penjelasanku kurang ya?
padahal itu sudah benar-benar yang kulakukan untuk sampai pada yang kalian lihat sekarang ini.

Jujur, dari semua itu yang paling penting adalah waktu. semua proses pembelajaran perlu waktu. Ada satu teman yang nanya,
 “bisa ga nguasain English dalam 1 tahun?” #omegot! o.O
buat aku, itu pertanyaan benar-benar ga bisa aku jawab. semua tergantung diri sendiri. aduh, berbelit-belit ya?

Dua paragraf diatas ga bantu ya? hahaha
yesungdah (a.k.a ya sudah) mo pake cara tanya jawab lagi kah? ga mau? yesungminlah, udahan deh kalau gitu. aku mau maen sama Kyuwook oppa aja kalau ga ada yang mau. wek! #lari ke Kobe - Jepang, ikut konser KRY.

[dih,,, jangan gitu dong. coba pake cara yang lain]

humm, wookie deh (a.k.a oke deh) aku buat jadi beberapa point aja ya. ini berdasarkan cara aku belajar ya.

Pertama >>> Subject & Object
Menurut aku, yang paling harus diketahui untuk mempelajari bahasa baru adalah subjek dan objeknya. karna kalau mau buat kalimat dasar pasti ada subjek dan objeknya.

Kedua >>> sentence structure
kalau udah tau subject dan kawan-kawannya, kita harus tau struktur kalimat.
Kalau untuk English itu sebenernya gampang, karna strukturnya sama seperti bahasa Indonesia. S-P-O-K. 


kalau nulis doang sih simple. tapi kenyataannya ga gampang ya?

iya, memang benar ga se-simple itu kalau udah masuk ke prakteknya. Kalian pasti bosan dengan contoh kalimat semacam ini:



she is going to school in the morning.

 S         P            O                  K



“I want to be fluent!”
I know that’s what you scream out there.
Let’s say it “Daily Conversation” NOT book sentences. Sebenarnya aku butuh bantuan untuk mengumpulkan beberapa contoh kalimat yang agak rumit dalam bahasa Indonesia agar aku bisa kasih tau step by step merubahnya ke English. Tapi berhubung ga sempet, yesungdah sebisanya aku aja ya.

ini percakapanku dengan ibuku beberapa hari yang lalu (ga tau kenapa yang ada di otak cuma ini.) *maaf, di sini ga ada unsur curhat atau apapun itu jenisnya. aku ga pinter ngarang. Jadi, yang bener ada aja yang bisa aku tulis.*

Ira      : mak, mamak tau ga artinya ‘sora’?
Ibu     : apa itu? bahasa apa? mamak ga pernah dengar.
Ira      : bukannya dibahasa Mandailing* ada, mak? (*suku mandailing – salah satu bagian suku Batak).
Ibu     : oh, kalau ‘sora’ yang itu kamu maksud, mamak tau. itu artinya ‘suara’.
Ira      : iya, mak. Mamak tau ga dalam bahasa lain ‘sora’ juga punya arti?
Ibu     : apa artinya?
Ira      : dalam bahasa Jepang, ‘sora’ berarti ‘langit’.
ibu     : wah, bagus itu.
Ira      : bagus khan, mak? “Sora” yang bisa berarti “suara” dan “langit”.
Ibu     : iya.
Ira      : Lalu, kenapa namaku bukan Sora, Mak?
Ibu     : *sampai sini aja ya. jawaban ibuku selanjutnya aku keep ajah. hehehe*

So, let’s translate it!
Ira      : Mom, do you know what the meaning of ‘sora’?
----> percakapan aslinya merupakan bahasa non baku. jadi, kita harus merubahnya ke kalimat baku. “Ma, apakah mama tahu artinya ‘sora’?” see? cuma mengubah tiap kata kedalam bahasa Inggris. Budaya Indonesia sangat sopan, lain dengan budaya barat. maka ketika kita mengatakan “apakah mama tahu...” dalam English cukup pake kata “you” untuk ganti kata “mama”.

Mom   : what’s that? What language? (kata tanya di depan) I never heard it.

Ira      : Don’t we have this word in Mandailing language, Mom?
----> ubah ke dalam kalimat baku bahasa Indonesia.

Mom   : oh, if that ‘sora’ that you mean, I know. It means “voice”.
---->  reminder: ‘mean’ ditambah ‘s’ menjadi ‘means’ karna subject nya salah satu dari: He, She, It. ^_^

Ira      : Right. (kenapa pake “right”? ini merupakan kata singkat untuk persetujuan.) Mom, do you know in other language ‘sora’ also has a meaning?
----> ga mungkin dalam bahasa Inggris kita bilang “does Mom know.......?” ini akan jadi kalimat tanya yang maksudnya lain. atau mungkin kalimat tanya ga langsung. dan kalau cuma bilang, “do you know ..........?” itu kurang sopan. jadi, kita harus menyapa orang tersebut di depan kalimat. trus kenapa pake “do” bukan “are”? yah, karna kata “know” itu kata kerja bukan kata sifat.
contoh pemakaian kata “are” untuk kalimat tanya: “are you hungry?”
Is it make sense? I hope.

Mom   : what is it? (“it” disini menunjuk kata “artinya”)

Ira      : In Japanese, it means “sky”. (ooppss, ada yang sadar ga sih? ini nama blog aku? “My Sora is My Sky” LOL xD)

Mom   : wow, that’s beautiful. (ini ungkapan. bisa juga pake “it’s great” tapi menurut aku yang paling tepat ya itu yang pertama.)

Ira      : Yeah, I know it, Mom. “Sora” that means “voice” and also “sky”.
Mom   : yeah.

Ira      : so, therefore (tambahan untuk memperjelas maksud), why don’t you named me “Sora”?
----> named = menamai. bentuk pasif.

masih bingung? atau penjelasannya kurang jelas? yah, pelan-pelan aja. sambil terus pelajari buku yang memang sumbernya lebih akurat penjelasannya.

Ketiga >>> Tenses
na na na, inilah yang paling susah dari semua tahap belajar bahasa Inggris (menurut aku lagi ya). Entah ada berapa tenses dalam bahasa Inggris (males ah ngapalinnya). Tapi, (menurut aku) asal kita bisa 3 tenses ini, kita udah bisa sombong dikitlah Englishnya. apa tuh yang tiga?
#pengen tau? pengen tau aja atau pengen tau banget?
#ih ira, please deh ga usah alay gitu.
#hehehe, maap, korban alay dikit. :p

Jawaaaaabannya, adalah..... (gaya Fitri Tropica xD)
1. Present tense
2. Past tense
3. Future tense

tapi kalau ada guru atau dosen yang baca ini pasti marah. hahaha, nanti pada ga mau belajar tenses yang lain diluar yang 3 itu.

#maaf, Bapak, Ibu, guru/dosen, bukannya mau menyesatkan. tapi saja juga sampai hari ini masih belum baikan sama tenses yang banyak itu, hehehe (lho! emangnya marahan ya? -  ga sih – cuma ga akrab aja kaya kepompong) (-_____-) mulai ga jelas nih si Ira.

*** iklan dulu ah*** mulai bosen ngetiknya**** 
***spam pic  uri namjachingu***

Cute Wookie oppa
Adorable hair flip ever
Wook warm smile
Hey, Ryeowook oppa, wink itu buat siapa? Buat Yesung oppa ya?
사랑해요, 오빠. ^_^

Welcome back,
Nah, hanyo yang udah diluar kepala 3 point diatas, angkat Ddangkoma* (*Kura-kura Yesung oppa Super Junior)
Ddangkoma & Yesung oppa


#Yesung: Ira-ya, kembalikan Ddangkoma oppa sini.
Ira: mianhaeyo oppa. nan cuma pinjem sebentar tadi mau dimandiin. (ngeles)
Yesung: Ira-ya, jangan bohong. kalau mau mandiin, mandiin oppa aja.
Ira: MWORAGO! o.O iihhh, Yesung oppa koq yadong sih? ih, oppa. Ketularan sama Eunhyuk ya? ckckck
Yesung: hehehe, oppa bercanda Ira-ya.

Eunhyuk oppa & Yesung oppa


Berhubung Ddangkoma udah dibalikin ke yang punya, Yesung oppa. Jadi, yang bisa angkat tangan aja ya. [*lirik lirik* wah, lumayan banyak ya yang bisa – ih tau darimana, ra? – tau dong. khn yang angkat tangan banyak – emang keliatan? – nggak – trus koq tau? – bau keteknya kecium ampe sini. kekeke]

kalau yang belum bisa, terus belajar ya. sambil jalan ke point 4. apa tuh?

Keempat >>> Vocabulary
Ada berjuta – juta kata dalam tiap bahasa, bahkan bermilyaran. Lalu, gimana biar bisa ngapalinnya?
#Pertanyaan yang bagus!

Jujur, ga ada cara yang bener-bener ampuh untuk semua orang. Tapi, let me tell you may way.
Kalau aku, sumber belajar vocab aku, tentu aja Kamus. Tapi, ngebayangin segitu tebal dan membosankannya kamus, rasanya udah malas duluan yang datang sebelum sempet buka itu kamus. iya khan?
Kalau ada yang mikir seperti itu, aku punya alternatif lain koq karna aku juga jarang ngapalin kata dari kamus (tapi sumbernya kamus juga).
gini, cara ngapalin kata yang enak itu dibagi menjadi group.

“maksudnya maksudnya?” (readers Kepo)
misal minggu ini belajar angka. tulis di kertas, tempel di dinding kamar, ato buku catatan yang selalu dibawa.

kalau ngitung angka dalam bahasa Inggris gampanglah buat semua. ^_^
Aku belajar ngitung dalam bahasa Korea lumayan menguras memory, karna ada dua jenis angka, Sino dan Hanja. dan pemakaiannya beda. belum lagi ngapalin cara penulisan hangeulnya. berkali – kali rasanya ingin give up belajar bahasa ini, tapi makin pasrah untuk nyerah, makin kesel sama diri sendiri. akhirnya tetap go ahead deh :( *curcol session :p
Hwaiting! Hwaiting! Hwaiting!
Kalau udah gitu, biasanya nginget lagi motivasi belajar . Jeng Jeng!!!
Ryeowook oppa

Hwaiting! xD

Kim Ryeowook ^_^


Hussh! jangan protes!

Kalau satu group udah khatam (khatam? emangnya Al-Quran). bikin group baru. yang enak itu, abis angka, silsilah keluarga, sekolah, kendaraan, direction, anggota tubuh, de el el. Pinter pinter kalian deh mana yang paling kalian ingin tahu lebih dulu. aku ga mau dikte kalian.

O ya, belajar Vocab itu ga ada ujungnya lho. aku juga sampai hari ini masih terus belajar vocab. Bahkan guruku juga dulu pernah bilang kalau dia juga masih belajar nambah vocab. ^_^ 

일, 이, 삼, 사 (il, i, sam , sa) .... cha... udah empat point.
sementara yang paling pokok itu menurut aku itu. Semoga kali ini bisa bantu. Kalau ada yang ga setuju, mohon dikoreksi. karna aku juga masih banyak kurangnya.
Lain kali kalau ada waktu atau kesempatan aku tambahin lagi atau aku bahas lagi topik ini.
okay?
Nah, kali ini sampai sini aja ya. No Bash, kritik positif boleh ^_^
aku mau main sama Super Junior oppadeul dulu ah.
Ryeowook oppa ada di paling kiri. uhh, heran deh! mentang2 oppa ku ini paling kecil diantara member yang lain, pasti posisinya di pojok, di pinggir trus di belakang. Di depan or center cuma kalau lagi bagiannya nyanyi. Humm, tapi untungnya uri oppa ini main vocal di Suju :D


Annyeong ~ ~ ~
Chu~~~ <3  (flying kisseu)
#Saranghae (tebar love sigh to all yang baca)
#Gomawo *bow

Tidak ada komentar:

Posting Komentar