ini
tulisan keduaku tentang bahasa Inggrisku setelah tulisan pertama Ask Ira about her English. Aku kira itu bisa jawab pertanyaan teman-teman yang
ditujukan ke aku. Tapi masih ada aja yang menanyakan hal semacam itu. Bahkan
terakhir, mamak (tulang/paman) aku pun nanya gimana caranya koq bisa, biar
anak-anaknya bisa seperti aku Englishnya. huft, aku jadi bingung, apa
penjelasanku kurang ya?
padahal itu sudah benar-benar yang kulakukan untuk sampai pada yang kalian lihat sekarang ini.
padahal itu sudah benar-benar yang kulakukan untuk sampai pada yang kalian lihat sekarang ini.
Jujur,
dari semua itu yang paling penting adalah waktu. semua proses pembelajaran
perlu waktu. Ada satu teman yang nanya,
“bisa ga nguasain English dalam 1 tahun?”
#omegot! o.O
buat
aku, itu pertanyaan benar-benar ga bisa aku jawab. semua tergantung diri
sendiri. aduh, berbelit-belit ya?
Dua paragraf diatas ga
bantu ya? hahaha
yesungdah
(a.k.a ya sudah) mo pake cara tanya jawab lagi kah? ga mau? yesungminlah,
udahan deh kalau gitu. aku mau maen sama Kyuwook oppa aja kalau ga ada yang
mau. wek! #lari ke Kobe - Jepang, ikut konser KRY.
[dih,,,
jangan gitu dong. coba pake cara yang lain]
humm,
wookie deh (a.k.a oke deh) aku buat jadi beberapa point aja ya. ini berdasarkan
cara aku belajar ya.
Pertama
>>> Subject & Object
Menurut
aku, yang paling harus diketahui untuk mempelajari bahasa baru adalah subjek
dan objeknya. karna kalau mau buat kalimat dasar pasti ada subjek dan objeknya.
Kedua
>>> sentence structure
kalau
udah tau subject dan kawan-kawannya, kita harus tau struktur kalimat.
Kalau
untuk English itu sebenernya gampang, karna strukturnya sama seperti bahasa Indonesia. S-P-O-K.
masih
bingung? atau penjelasannya kurang jelas? yah, pelan-pelan aja. sambil terus
pelajari buku yang memang sumbernya lebih akurat penjelasannya.
kalau
nulis doang sih simple. tapi kenyataannya ga gampang ya?
iya,
memang benar ga se-simple itu kalau udah masuk ke prakteknya. Kalian pasti
bosan dengan contoh kalimat semacam ini:
she is going
to school in the morning.
S
P O K
“I
want to be fluent!”
I
know that’s what you scream out there.
Let’s
say it “Daily Conversation” NOT book sentences. Sebenarnya aku butuh bantuan
untuk mengumpulkan beberapa contoh kalimat yang agak rumit dalam bahasa
Indonesia agar aku bisa kasih tau step by step merubahnya ke English. Tapi
berhubung ga sempet, yesungdah sebisanya aku aja ya.
ini
percakapanku dengan ibuku beberapa hari yang lalu (ga tau kenapa yang ada di
otak cuma ini.) *maaf, di sini ga ada unsur curhat atau apapun itu jenisnya.
aku ga pinter ngarang. Jadi, yang bener ada aja yang bisa aku tulis.*
Ira : mak, mamak tau ga artinya ‘sora’?
Ibu : apa itu? bahasa apa? mamak ga pernah
dengar.
Ira : bukannya dibahasa Mandailing* ada, mak?
(*suku mandailing – salah satu bagian suku Batak).
Ibu : oh, kalau ‘sora’ yang itu kamu maksud,
mamak tau. itu artinya ‘suara’.
Ira : iya, mak. Mamak tau ga dalam bahasa lain
‘sora’ juga punya arti?
Ibu
: apa artinya?
Ira
: dalam bahasa Jepang, ‘sora’ berarti
‘langit’.
ibu : wah, bagus itu.
Ira : bagus khan, mak? “Sora” yang bisa
berarti “suara” dan “langit”.
Ibu
: iya.
Ira : Lalu, kenapa namaku bukan Sora, Mak?
Ibu : *sampai sini aja ya. jawaban ibuku
selanjutnya aku keep ajah. hehehe*
So, let’s translate it!
Ira : Mom, do you know what the meaning of
‘sora’?
---->
percakapan aslinya merupakan bahasa non baku. jadi, kita harus merubahnya ke kalimat baku. “Ma, apakah mama tahu artinya ‘sora’?” see? cuma
mengubah tiap kata kedalam bahasa Inggris. Budaya Indonesia sangat sopan, lain dengan budaya barat. maka ketika
kita mengatakan “apakah mama tahu...” dalam English cukup pake kata “you” untuk
ganti kata “mama”.
Mom : what’s that? What language? (kata tanya di
depan) I never heard it.
Ira : Don’t we have this word in Mandailing
language, Mom?
---->
ubah ke dalam kalimat baku
bahasa Indonesia.
Mom : oh, if that ‘sora’ that you mean, I know. It
means “voice”.
---->
reminder: ‘mean’ ditambah ‘s’ menjadi
‘means’ karna subject nya salah satu dari: He, She, It. ^_^
Ira : Right. (kenapa pake “right”? ini
merupakan kata singkat untuk persetujuan.) Mom, do you know in other language
‘sora’ also has a meaning?
---->
ga mungkin dalam bahasa Inggris kita bilang “does Mom know.......?” ini akan
jadi kalimat tanya yang maksudnya lain. atau mungkin kalimat tanya ga langsung.
dan kalau cuma bilang, “do you know ..........?” itu kurang sopan. jadi, kita
harus menyapa orang tersebut di depan kalimat. trus kenapa pake “do” bukan
“are”? yah, karna kata “know” itu kata kerja bukan kata sifat.
contoh
pemakaian kata “are” untuk kalimat tanya: “are you hungry?”
Is
it make sense? I hope.
Mom : what is it? (“it” disini menunjuk kata
“artinya”)
Ira : In Japanese, it means “sky”. (ooppss,
ada yang sadar ga sih? ini nama blog aku? “My Sora is My Sky” LOL xD)
Mom : wow, that’s beautiful. (ini ungkapan. bisa
juga pake “it’s great” tapi menurut aku yang paling tepat ya itu yang pertama.)
Ira
: Yeah, I know it, Mom. “Sora” that
means “voice” and also “sky”.
Mom : yeah.
Ira : so, therefore (tambahan untuk
memperjelas maksud), why don’t you named me “Sora”?
---->
named = menamai. bentuk pasif.
Ketiga
>>> Tenses
na
na na, inilah yang paling susah dari semua tahap belajar bahasa Inggris
(menurut aku lagi ya). Entah ada berapa tenses dalam bahasa Inggris (males ah
ngapalinnya). Tapi, (menurut aku) asal kita bisa 3 tenses ini, kita udah bisa
sombong dikitlah Englishnya. apa tuh yang tiga?
#pengen
tau? pengen tau aja atau pengen tau banget?
#ih
ira, please deh ga usah alay gitu.
#hehehe,
maap, korban alay dikit. :p
Jawaaaaabannya,
adalah..... (gaya Fitri Tropica xD)
1. Present tense
2. Past tense
3. Future tense
tapi
kalau ada guru atau dosen yang baca ini pasti marah. hahaha, nanti pada ga mau
belajar tenses yang lain diluar yang 3 itu.
#maaf,
Bapak, Ibu, guru/dosen, bukannya mau menyesatkan. tapi saja juga sampai hari
ini masih belum baikan sama tenses yang banyak itu, hehehe (lho! emangnya
marahan ya? - ga sih – cuma ga akrab aja
kaya kepompong) (-_____-) mulai ga jelas nih si Ira.
***
iklan dulu ah*** mulai bosen ngetiknya****
***spam pic uri namjachingu***
***spam pic uri namjachingu***
Cute Wookie oppa |
Adorable hair flip ever |
Wook warm smile |
Hey, Ryeowook oppa, wink itu buat siapa? Buat Yesung oppa ya? |
사랑해요, 오빠. ^_^ |
Welcome
back,
Nah,
hanyo yang udah diluar kepala 3 point diatas, angkat Ddangkoma* (*Kura-kura
Yesung oppa Super Junior)
#Yesung:
Ira-ya, kembalikan Ddangkoma oppa sini.
Ira:
mianhaeyo oppa. nan cuma pinjem sebentar tadi mau dimandiin. (ngeles)
Yesung:
Ira-ya, jangan bohong. kalau mau mandiin, mandiin oppa aja.
Ira:
MWORAGO! o.O iihhh, Yesung oppa koq yadong sih? ih, oppa. Ketularan sama
Eunhyuk ya? ckckck
Yesung:
hehehe, oppa bercanda Ira-ya.
Berhubung
Ddangkoma udah dibalikin ke yang punya, Yesung oppa. Jadi, yang bisa angkat
tangan aja ya. [*lirik lirik* wah, lumayan banyak ya yang bisa – ih tau
darimana, ra? – tau dong. khn yang angkat tangan banyak – emang keliatan? –
nggak – trus koq tau? – bau keteknya kecium ampe sini. kekeke]
kalau
yang belum bisa, terus belajar ya. sambil jalan ke point 4. apa tuh?
Keempat
>>> Vocabulary
Ada berjuta – juta kata dalam tiap bahasa, bahkan bermilyaran.
Lalu, gimana biar bisa ngapalinnya?
#Pertanyaan
yang bagus!
Jujur,
ga ada cara yang bener-bener ampuh untuk semua orang. Tapi, let me tell you may
way.
Kalau
aku, sumber belajar vocab aku, tentu aja Kamus. Tapi, ngebayangin segitu tebal
dan membosankannya kamus, rasanya udah malas duluan yang datang sebelum sempet
buka itu kamus. iya khan?
Kalau
ada yang mikir seperti itu, aku punya alternatif lain koq karna aku juga jarang
ngapalin kata dari kamus (tapi sumbernya kamus juga).
gini,
cara ngapalin kata yang enak itu dibagi menjadi group.
“maksudnya
maksudnya?” (readers Kepo)
misal
minggu ini belajar angka. tulis di kertas, tempel di dinding kamar, ato buku
catatan yang selalu dibawa.
kalau
ngitung angka dalam bahasa Inggris gampanglah buat semua. ^_^
Aku
belajar ngitung dalam bahasa Korea lumayan menguras memory, karna ada dua jenis angka,
Sino dan Hanja. dan pemakaiannya beda. belum lagi ngapalin cara penulisan
hangeulnya. berkali – kali rasanya ingin give up belajar bahasa ini, tapi makin
pasrah untuk nyerah, makin kesel sama diri sendiri. akhirnya tetap go ahead deh
:( *curcol session :p
Hwaiting!
Hwaiting! Hwaiting!
Kalau
udah gitu, biasanya nginget lagi motivasi belajar . Jeng Jeng!!!
Hussh!
jangan protes!
Kalau
satu group udah khatam (khatam? emangnya Al-Quran). bikin group baru. yang enak
itu, abis angka, silsilah keluarga, sekolah, kendaraan, direction, anggota
tubuh, de el el. Pinter pinter kalian deh mana yang paling kalian ingin tahu
lebih dulu. aku ga mau dikte kalian.
O
ya, belajar Vocab itu ga ada ujungnya lho. aku juga sampai hari ini masih terus
belajar vocab. Bahkan guruku juga dulu pernah bilang kalau dia juga masih
belajar nambah vocab. ^_^
일, 이, 삼, 사 (il,
i, sam , sa) .... cha... udah empat point.
sementara
yang paling pokok itu menurut aku itu. Semoga kali ini bisa bantu. Kalau ada
yang ga setuju, mohon dikoreksi. karna aku juga masih banyak kurangnya.
Lain
kali kalau ada waktu atau kesempatan aku tambahin lagi atau aku bahas lagi
topik ini.
okay?
Nah,
kali ini sampai sini aja ya. No Bash, kritik positif boleh ^_^
aku
mau main sama Super Junior oppadeul
dulu ah.
Annyeong
~ ~ ~
Chu~~~ <3 (flying kisseu)
#Saranghae
(tebar love sigh to all yang baca)
#Gomawo
*bow
Tidak ada komentar:
Posting Komentar